Mengenal
kenangan dengan segala macam kisahnya bukan hal yang sederhana, kenangan yang
datang dan pergi seiring hidup yang selalu berjalan selalu saja memberikan
banyak rasa dan cerita.
Bila
suatu kenangan mengisahkan hal yang baik, layaknya matahari di waktu pagi yang
selalu setia datang menerangi kegelapan malam. Ya, maka di sini, di tempat kita
berpijak sekarang, aku yakin kita pasti berbahagia. Namun, bila kenangan
tersebut layaknya pagi yang dihiasi dengan memar mendung, maka di saat itulah
kita mengingatnya.
Banyak hal yang sudah terjadi ketika kita benar-benar tersadar akan posisi kita,
sekarang. Terkadang cerminan kenangan masa lalu memberikan kebekuan harap
dengan segala macam caranya. Ya, sudah seharusnya kita berkaca pada cerminan
kenangan, dari bening dan buramnya, dari utuh dan retaknya, namun bukan untuk
meratapinya.
Jika kenangan yang pernah datang membuat
kita terhenti untuk berharap, maka segera berhentilah untuk meratapi masa lalu.
Keep walking and move on...
Restart..
Life must go on, dude..
Ya, “Kenangan yang membawa dan menuntun kita ke masa
berikutnya. Adapun sebagian kita yang dilanggengkan dan bersama di saat
sekarang ataupun sebaliknya”, mungkin kutipan ini menggambarkan seperti halnya
tentang kita.
Iya, kita.
ps: no one knows about us exactly, but .. each story is definitely stored in this place (in my heart) and you're in it :)
.gif)
.gif)
.png)
.png)
.gif)
.gif)
.gif)
.gif)
Nice Post... :)
BalasHapusKenangan itu ibarat pintu, kamu bisa memilih menguncinya atau membukanya kapan saja kamu mau.
Move on!!
BalasHapus