Assalamu'alaikum..
Wah, selamat malam semuanya. Hm, aku mau posting entri baru tapi bingung mau tentang apa, banyak keluh-kesah belakangan ini tertahan. Bingung harus bercerita dari mana #huahahaha -,-'
hmm.... oh iya, jadi teringet ni dengan salah satu syair dari buku yang pernah ku baca, nah di buku itu ada syair yang berjudul Rasa Kehilangan, judul bukunya Kitab Cinta yang ditulis oleh Abu Musa Abdurrahim. Ada yg udah pernah baca belum?? #hhehehe :)
hmm.. selain malam ini pas "malam minggu" yang kata orang juga "malam duniawi" atau "malam galau".
Menurutku syair ini cocok bagi yang lagi galau-galau di malam minggu, atau yang lagi ngerasa kehilangan.. karena isi nya ngegambarin banget rasa kehilangan itu gimana.. hmm
Oke deh, tanpa basa-basi lagi, langsung aja aku tulis syairnya :)
Syairku: Rasa Kehilangan
Jika memiliki suatu "kenangan" karena suatu perjumpaan...
lalu berpisah suatu ketika...
maka katanya, "rasa kehilangan" itu terkadang terasa lebih menyakitkan
daripada tidak memiliki kenangan bersama dirinya sama sekali...
Seperti cahaya lampu di malam hari, tak ada yang peduli...
Ketika cahaya itu hilang, engkau baru tersadar bahwa selama ini ada
secercah cahaya yang senantiasa menghilangkan gelapnya malam dari
pandanganmu...
Dan kali ini, cahaya itu sudah tak ada untukmu...
Dan akhirnya engkau diselimuti pekatnya suasana mati lampu yang
membuatmu sedih...
Dari situlah engkau baru sadar...
bahwa engkau telah kehilangan sesuatu yang sangat berati untukmu...
Dan jika "kenangan kehilngan" itu datang menghampirimu...
Maka dia akan datang dengan menjelma sebagai belati paling pedih yang
menggurat semburat pilu di hati...
Menggores epidermis, menembus lapisan lemak, menggigit arteri, menari
dalam aliran darah, mendebarkan jantung, menggilakan syaraf, menabur
tetesan-tetesan air mata di tempat-tempat sujudmu, dan engkau pun
tenggelam dalam samudera pilu yang penuh isak seolah-olah engkau adalah
makhluk paling malang di muka bumi...
Lalu engkau pun berkata,
"Ya Allah... tak kusangka akan sesakit ini..."
Engkaupun menangis sedih...
But you will never get to see these tears...
wah , sedap nih , mau jadi sastrawan ya sob? :D
BalasHapus@Hisyam: makasih sob.. yah belajar-belajar dikitlah.. hhihi
BalasHapusmakasih udah berkunjung di blogku :))
Rasa kehilangan itu... nyes-__-
BalasHapus@Mutiara FH: ya gitu, kehilangan itu: nyesek hmhm :)
BalasHapus