Assalamu'alaikum. Wah, long time no see ya... Apa kabar blogger sekalian?
Hm, hampir 3 bulan nggak ngeblog-__- Nggak sempat mau nulis, super banyak bangett kerjaan yang mesti dan butuh pikiran yang super super duper terotak buat ngerjainnya..
Terkadang susah emang buat pertahanin eksistensi buat lanjut jalanin hobi secara kontinu disamping kewajiban yang terus menerus bertambah tiada hentinya. Yah, tapi mau gimana lagi, hidup adalah pilihan, terkadang kita mesti memilih hal apa yang lebih diprioritaskan untuk hidup, demi meraih mimpi tentunya, betul tidak?

Anyway, kemarin tepatnya tanggal 17 Oktober 2012, usia ku genap 21 tahun. Nggak terasa umur ini semakin bertambah, tapi ultahku yang sekarang sedikit terasa beda.. I feel there's something different in my birthday, cause I'm single now #ignore, Hhahaha (kurang penting kayaknya,hehe)
Di umurku yang ke 21 tahun ini, kayaknya udah banyak hal yang aku lewatin. Banyak kisah datang dan pergi, banyak cerita baru yang ku jalani, banyak hal yang mesti diseriusin, dan di fokuskan.. banyak masalah yang sepertinya semakin berat untuk dihadapin..
But I feel its seems nothing to afraid about, cause I have Allah in my every step to living this life :))
Hm, tapi orang yang paling aku rindukan saat ultahku kemarin ya Bapak... Hm, rindu kali rasanya kepingin jumpa trus cerita dan diskusi tentang hidup..
Walaupun udah 3 tahun Bapak nggak ada, tapi rasanya masih begitu baru Bapak pergi..

Beberapa saat lalu aku nanya sama Ibu gimana cerita tentang kelahiranku, sebenarnya aku juga udah pernah dengar juga beberapa tahun lalu cuman kurang jelas, jadi yah aku kepingin dengar lagi. Ibu cerita 21 tahun lalu waktu setelah Ibu melahirkan aku, keadaan Ibu saat itu benar-benar berada pada keadaan kritis.
Waktu kami saling cerita, tiba-tiba Mas Ud, nimbrung dan bilang "Dek, Bapak ada buat catatan tentang kelahiran kita masing-masing.. Catatannya ada di komputer rumah.."
Setelah mendengar itu, aku langsung ke depan komputer rumah dan nyari file yang dibilang Mas ku tadi. Alhasil, aku berhasil menemukan filenya, dan membacanya.. Semua lengkap di tulis Bapak tentang kelahiranku..
Memang di catatan itu Bapak menceritakan kalau keadaan Ibu saat melahirkanku sangat keritis, dan persaannya bercampur aduk. Pada saat itu ia hanya ingin keselamatan bagi aku dan Ibu.
Syukur Alhamdulillah, akhirnya atas kekuasaaNya kami selamat dari cobaan itu..
Dan inilah aku sekarang..

Hm, Bapak memang orang yang paling rapih, beliau selalu membuat dokumentasi yang tersusun dan rapih tentang hal-hal yang penting dalam hidupnya.
Banyak hal yang baik dan luar biasa yang Bapak ajarkan padaku. Ya, menurutku mungkin dia termasuk orang tua yang paling baik sedunia, yang mampu memahami dan membesarkanku hingga aku seperti ini... dengan kasih sayang dan cintanya hingga saat-saat terakhir :')

Miss u Dad..

Aku percaya Allah pasti punya jawaban atas semua pertanyaan tentang hidup ini. Untuk sekarang dan seterusnya, mungkin kita hanya perlu menjalani kehidupan ini dengan iman dan terus berada di jalanNya..

Allahummaghfirli waliwalidayya warkhamhuma kamaa rabbayani saghira..
Ya Allah ya tuhanku, engkau pasti tau disetiap doa hamba tidak pernah meminta apapun atas diri ini selain hanya meminta keselamatan kepada orang tua hamba serta ampunilah dosa-dosa nya..